Inilah Situs Media Sosial Pertama di Internet

www.whaffindonesia.com
Tahukah kamu apa media sosial yang pertama kali meluncur di internet? Jika jawabannya adalah Friendster, salah satu media sosial yang populer di tahun 2000-an. Jawabanmu adalah salah. Karena media sosial yang pertama – setidaknya yang memiliki popularitas tinggi – adalah Friends Reunited.

Namanya emang agak asing di Indonesia. Tapi media sosial ini sudah berdiri sejak tahun 1999. Namun baru diresmikan pada Juli 2000. Perintisnya adalah Steve and Julie Pankhurst. Media sosial ini berbasis di Inggris dan berkembang pesat hingga ke seluruh dunia.

Kisah pendirian media sosial ini tak jauh berbeda dengan Mark Zuckerberg membangun Facebook. Misi utamanya adalah untuk mempertemukan kembali teman sekolah yang telah terpisah setelah lulus. Sebenarnya Friends Reunited juga meniru Classmates.com yang sudah lebih dulu eksis di Amerika Serikat, namun kemudian kalah populer.

Awalnya Friends Reunited memberlakukan biaya untuk para usernya senilai 7,50 poundsterling per tahun. Namun belakangan, biaya tersebut dihapuskan. Pada masa awal pendiriannya, media sosial ini berkembang pesat. Dalam kurun waktu lima tahun, 15 juta orang bergabung menjadi anggota. Jumlah yang sangat besar kala itu.

Tak heran jika perusahaan televisi Inggris bernama ITV berani membeli Friends Reunited seharga hampir 250 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,4 triliun.

Baca: Rahasia Sukses Bagas Pramudita Meraih Rp 263 Juta dari Aplikasi Android
Baca: Begini Cara Menghasilkan Duit dari Aplikasi Android

Di awal pembeliannya Friends Reunited begitu menguntungkan. Namun lama kelamaan, jumlah penggunanya turun drastis. Nilai perusahaan pun anjlok menjadi hanya menjadi sekitar 5,2 juta poundsterling pada tahun 2011.

Di era media sosial belakangan ini, Friends Reunited tergerus zaman. Ia tak mampu bersaing dengan para pendatang baru. Lihat pesaingnya Facebook yang jumlah anggotanya kini telah mencapai 1,5 miliar dan menjadi media sosial terbesar.

Baca: Kamu Jomblo? Games Ini Wajib Instal

Pada akhirnya pada 18 Januari 2016, media sosial ini menutup websitenya setelah beroperasi selama 16 tahun. RIP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *